Kamis, 11 April 2013

Menerapkan Sikap Bisnis Orang China

Yang harus dikembangkan oleh pengusaha muda yang ingin berhasil, yaitu belajar dan bekerja keras, memiliki motivasi tinggi untuk mencapai tujuan, berusaha dengan mitra dan tidak saling mematikan, serta melakukan inovasi dan bersinergi dalam rangka mencapai keuntungan kedua belah pihak.


Sekitar abad ke-7 bangsa Chin masuk ke Indonesia pada,mereka disebut sebagai “Cina perantauan”, kemudian masuk ke seluruh pelosok tanah air. terutama di pesisir utara pulau Jawa, pesisir selatan dan timur Sumatera, serta pesisir barat Kalimantan. Orang Jawa menyebut mereka (orang china) dengan sebutan “singkek” yang artinya pendatang baru namun mayoritas orang jawa tidak mengetahui arti dari kata singkek tersebut.

para perantau china datang ke tanah air dalam kondisi miskin tidak memiliki apa-apa, sehingga mereka hidup sangat sederhana dan sangat hemat, dan seolah terkesan mereka itu kikir. sehingga sampai sekarang terkesan orang china yang berada di indonesia sangat perhitungan dan pelit.

Orang china memilih berdagang alasan utamanya adalah untuk bertahan hidup. Bagaimana hidup di indonesia, mau menjadi petani, tanah tidak punya, mau bekerja pada orang lain, secara umum rakyat indonesia adalah bertani, bagaimana bisa bekerja kalau keahlian bercocok tanam tidak dimiliki, sedangkan karakter pedagang adalah karakter yang dimiliki nenek moyang mereka ketika merantau di indonesia. karea dianggap berdagang itu lebih mudah, berdagang tidak memerlukan kepintaran khusus, hanya membutuhkan keuletan, tahan banting dan tekun.

falsafah bisnis orang China : untuk mencapau sukses orang China harus berdagang. Berdagang dapat dijadikan hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang, pengalaman berdagang diberikan kepada anak ccu, keuntugan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan, orang cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama, dan pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit ituah yang membuatnya bangkit kembali.Orang cina telah yang berhasil dalam bidang perdagangan menerapkan falsafah atau kebiasaan leluhurnya. Penghormatan orang cina kepada orang tua dan leluhurnya adalah melalui kekayaan. Dengan kekayaan, seorang anak dapat memuliakan orang tuanya. Dan cara ampuhnya adalah dengan berdagang.


Orang Cina cenderung memilih berdagang karena bidang ini tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat. Selain bebas, kegiatan perdagangan juga menyediakan ruang yang luas bagi seseorang untuk mengembangkan kemampuannya. Perdagangan orang Cina tidak banyak formalitas dan birokrasi. Mereka berusaha menjadikan kegiatan dagang ini semudah mungkin.

“Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat, kita tidak akan dapat menyaingi mereka,” kata Kim Woo Choong. Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan, kecuali bekerja dengan lebih keras dan rajin. Persepsi orang Cina pada perdagangan adalah positif. Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.


Seni bisnis orang China adalah upaya yang menyelaraskan gerakan yang indah sesuai dengan kaidah/ norma dan dapat di nikmati oleh semua orang, khususnya pelanggan dan pedagang.

Prossen tawar menawar sering kali menimbulkan kebanggan luar biasa bagi pedagang. pelanggan yang bisa menawar sehingga harga akan turun akan mersa senang dan puas, oleh sebab itu pengusaha harus menjaga dan memberi kesempatan kepada konsumen untuk tawar-menawar

sumber :
 http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2012/01/22/belajar-berdagang-dari-etnis-tionghoa-429430.html
http://supermilan.wordpress.com/2011/09/26/rahasia-sukses-bisnis-orang-cina/
http://shelmi.wordpress.com/2009/09/08/prinsip-bisnis-orang-cina/
http://interior10tami.blogspot.com/2012/03/bab-3-menerapkan-sikap-mental-bisnis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar